KEAJAIBAN DAN MANFAAT SHOLAT TAHAJUD

 1. Meningkatkan kecerdasan dan menguatkan

hapalan Otak lebih baik dalam memproses informasi dan lebih efektif dalam memutuskan sesuatu saat berada dalam keadaan di bawah sadar. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Biology, aktivitas otak saat kita sedang tidur berdampak positif pada kemampuan kita dalam membuat keputusan-keputusan saat terbangun.

Bahkan, menurut peneliti Thomas Andrillon dan Sid Kouider, otak bukan hanya lebih mudah memproses informasi ketika sedang tertidur tapi juga saat tak sadar. Keterangan ini disampaikan keduanya kepada surat kabar Washington Post.

Apakah Sholat Tahajud hanya memberikan keuntungan yang sifatnya ruhiah atau spiritual?

Keuntungan mengerjakan Sholat Tahajud tak hanya bersifat ruhiah atau spiritual. Sebab, banyak orang yang istiqamah mengerjakan Sholat Sunnah ini mengaku mendapatkan manfaat berupa semangat untuk berkarya, rezeki yang bertambah, hingga kesehatan yang semakin baik. Karena manfa'atnya yang luar biasa bahkan ada yang menyebutnya sebagai Keajaiban.

Pada bagian ini, kita akan mencoba menelusuri apa saja manfaat Sholat Sunnah ini secara jasmaniah atau material. Seperti kita tahu, rahmat Allah kepada umatnya tak sebatas di akhirat saja tapi juga di dunia. Dan karena dunia bersifat jasmaniah maka rahmat-Nya pun bersifat jasmaniah.

Selain memiliki kemampuan yang lebih tajam dalam mengolah informasi, saat kita tidur otak juga menyusun memori baru dan memperkuat memori sebelumnya. Selanjutnya, otak menghubungkan memori baru dengan memori lama. Ketika kita bangun untuk mengerjakan Sholat Tahajud, efek kerja otak saat tidur itu terasa. Kita jadi mudah mengingat sesuatu yang mungkin sebelum tidur kita lupa.

Hasil studi Universitas California di Berkeley tahun 2007 juga menunjukkan bahwa tidur dapat meningkatkan kreativitas kita. Setelah bangun dari tidur, sebanyak 33 persen orang mengaku dapat membuat ide-ide baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Jika kita bangun di jam 1.00 sampai 4.00 WIB, manfaat-manfaat ini akan semakin terasa. Sebab, pada waktu tersebut lingkungan sekitar kita sangat mendukung. Udara masih sangat bersih dan suara kendaraan belum terdengar.

2. Sehat dan Terhindar dari Penyakit Jasmani

Menurut hasil suatu penelitian yang disampaikan dalam muktamar tentang kesehatan dalam Al-Quran di Kairo tahun 1405 H disimpulkan bahwa sholat secara umum, dan Sholat Malam khususnya, memiliki peran sangat besar dalam melancarkan peredaran darah dan saluran pernapasan. Sholat juga mempunyai pengaruh yang siginifikan dalam melemaskan sendi-sendi anggota badan dan tulang, khususnya tulang punggung. Dalam penelitian itu dijelaskan, ada perbedaan sangat mencolok antara mereka yang mengerjakan sholat wajib dan sholat malam dengan mereka yang hanya melaksanakan sholat wajib saja. Mereka yang mengerjakan sholat wajib sekaligus sholat malam memiliki tulang punggung yang lebih kuat.

Pendawam (orang-orang yang membiasakan atau melazimkan) sholat Tahajud berarti orang yang paling banyak bersujud kepada Allah. Saat sujud, posisi kening, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung-ujung jari kaki menyentuh lantai, tertekuk sehingga turut menghadap ke kiblat. Ini berarti semua anggota tubuh dihadapkan dan dipasrahkan kepada satu-satunya Tuhan sumber kesembuhan, sumber kesehatan jasmani dan rohani, yaitu Allah SWT. Hal tersebut tentu saja menyebabkan beberapa hal sebagai berikut.

Kebahagiaan yang tinggi karena segalanya telah dipasrahkan kepada Allah. Kita lepaskan segala ikatan-ikatan duniawi, lalu dengan penuh kesadaran mengakui bahwa Allah Mahasuci, Mahatinggi, dan Mahaterpuji (subhâna rabbiyal a'lâ). Pada kondisi seperti ini, segala sumber penyakit menjadi terkendali. Bila sedang sakit, sujud berfungsi kuratif (mengobati). Bila dalam keadaan sehat, sujud berfungsi preventif atau mencegah. Dengan bersujud, stres yang menjadi pemicu timbulnya berbagai macam penyakit turunan lainnya akan terkendali. Jika sudah demikian, jasmani dan rohani-pun menjadi sehat.

Selain memiliki kemampuan yang lebih tajam dalam mengolah informasi, saat kita tidur otak juga menyusun memori baru dan memperkuat memori sebelumnya. Selanjutnya, otak menghubungkan memori baru dengan memori lama. Ketika kita bangun untuk mengerjakan Sholat Tahajud, efek kerja otak saat tidur itu terasa. Kita jadi mudah mengingat sesuatu yang mungkin sebelum tidur kita lupa.

Hasil studi Universitas California di Berkeley tahun 2007 juga menunjukkan bahwa tidur dapat meningkatkan kreativitas kita. Setelah bangun dari tidur, sebanyak 33 persen orang mengaku dapat membuat ide-ide baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Jika kita bangun di jam 1.00 sampai 4.00 WIB, manfaat-manfaat ini akan semakin terasa. Sebab, pada waktu tersebut lingkungan sekitar kita sangat mendukung. Udara masih sangat bersih dan suara kendaraan belum terdengar.

3. Menumbuhkan Kewibawaan

Sholat Tahajud dapat menumbuhkan kewibawaan dan menciptakan rasa senang serta lebih dikasihi oleh manusia. Keadaan ini tidak akan didapatkan oleh orang-orang yang tidak pernah mengisi malamnya dengan Tahajud. Saat pendawam Sholat Tahajud mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kecintaan, Allah pun akan menyambutnya dengan cinta yang berlimpah.

Rasa cinta ini akan terakumulasi di dalam hati dan sangat berpengaruh ke dalam jiwa yang mewarnai seluruh gerak sehingga memancarkan kewibawaan dan keanggunan wajah yang menyejukkan bagi siapa yang memandangnya. Anda ingin bukti?

Saya akan paparkan rangkaian cerita Rasululullah dengan Hindun bin Utbah, istri Abu Sofyan.

Ketika Rasulullah dan para pengikut setianya berhasil menaklukkan kota Makkah pada tahun kedelapan Hijriah dari kekuasaan kaum Jahiliyah, pada malam harinya Rasulullah menghabiskan waktunya dengan bertahajud di depan Kakbah Baitullah untuk mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan yang telah beliau dapatkan. Aktivitas Rasulullah tersebut ternyata diintai dan diperhatikan oleh Hindun binti Utbah, istri Abu Sofyan bin Harb, seorang pembesar Quraisy. Hal yang sedang diamati oleh Hindun itu sungguh pemandangan luar biasa. Tiba-tiba hati Hindun seperti tersirami air sejuk yang memengaruhi kering dan kerasnya jiwa selama ini. Pemandangan itu benar-benar mengubah pandangan dan kehidupannya.

Esok hari, Hindun mendekati suaminya, Abu Sofyan. Dengan berani dan lantang, dia sampaikan apa yang tak mampu dibendungnya.

"Sesungguhnya aku ingin masuk Islam!"(Abu Sofyan sungguh kaget)

"Saya melihat kamu telah keluar dari agama nenek moyang!" (bentak Abu Sofyan dengan keras)

Hindun menjawab,

"Demi Allah, aku tidak pernah melihat Allah disembah dengan penyembahan yang sebenarnya di depan Kakbah sebelum tadi malam! Demi Allah, jika malam tiba, para sahabat Muhammad hanya mengerjakan sholat dengan berdiri, rukuk dan sujud!" (jawab Hindun dengan ketulusan).

Akhirnya, istri Abu Sofyan tersebut pun memeluk Islam. Masuknya Hindun ke dalam Islam menebarkan pengaruh yang luar biasa bagi para pembesar Quraisy. Termasuk suaminya, Abu Sofyan yang kemudian ikut memeluk Islam. Mereka kaum kafir Quraisy akhirnya berbondong-bondong masuk Islam.

4. Tampan atau Cantik

Manfaat dan keajaiban kelima bagi orang yang rajin melaksanakan Sholat Tahajud adalah akan terlihat tampan atau cantik.

"Barangsiapa yang banyak menunaikan sholat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan/cantik di siang hari."(HR. Ibnu Majah)

5. Memudahkan Rezeki

Keajaiban yang Anda tunggu-tunggu dari seringnya melaksanakan Sholat Tahajud adalah dapat memudahkan rezeki. Namun, sebelum menyampaikan kisah tentang pengaruh Tahajud terhadap kemudahan rezeki, saya ingin mengingatkan kepada Anda jika Anda terlupa bahwa rezeki bukan sebatas materi. Ketenangan jiwa, kesehatan, dan keharmonisan rumah tangga pun merupakan bagian dari rezeki yang tak ternilai harganya.

Berikut ini merupakan kisah Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc., yang dikenal sebagai seorang ulama, Ketua BAZNAS, dan Pakar Ekonomi Islam. Beliau dilahirkan dari keluarga yang berpendidikan, membuat Pak Didin-panggilan akrab Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc.-sangat tertarik dengan dunia pendidikan. Bahkan, aktivitasnya yang segudang membuat dirinya banyak dikenal

oleh masyarakat luas. Kepiawaiannya dalam bidang agama menjadi kesempatan masyarakat untuk banyak bertanya kepadanya mengenai persoalan agama.

Meskipun demikian, kesederhanaan dan sifat tawaduk (rendah diri) kerap menempel pada sosok beliau. Acapkali mendapat undangan untuk mengisi berbagai kegiatan datang kepadanya. Beliau tidak pernah membedakan siapa pun yang mengundangnya. Kesempatan hadir selalu diutamakan. Bahkan, tegur sapa dengan orang yang baru dikenalnya pun tanpa sungkan sering dilontarkannya. Segudang aktivitas dan kegiatan dalam kesehariannya ditapaki dengan penuh optimis. Pembawaannya yang tenang dan penuh kharismatik adalah hal yang selalu tertanam dalam kepribadiannya.

"Allah adalah yang mengatur semua urusan," ucap Pak Kyai pada salah seorang muridnya sambil diamini sang murid.Selalu memohon kepada-Nya adalah cara yang terbaik sehingga secara berangsur-angsur, Allah benar-benar membuktikannya. Segala kesulitan yang dirasakan mulai berangsur-angsur menjadi mudah dan hilang. Semua itu berkat kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan ibadahnya kepada Sang Mahakuasa. Keseharian Pak Didin saat ini tidak lain adalah hasil pembiasaannya sejak dulu. Beliau tidak pernah lupa sholat Tahajud yang selalu dilaksanakannya setiap malam. "Usahakan Tahajud itu dilakukan setiap malam." ujarnya di sela-sela pengajian.Beliau meyakini sekali ayat yang terdapat dalam surat Al-Isra ayat 79, yang mengungkapkan bahwa Tahajud itu adalah ibadah yang akan menyebabkan Allah memberikan 'maqaman mahmuda' (kedudukan yang terpuji). Bagi Rasulullah, maqaman mahmuda itu diartikan selalu menjadi panutan dan sebutan dengan kebaikan dari seluruh makhluk Allah di Bumi maupun di langit. Idiom itu juga diartikan syafaat al-uzhma (pertolongan yang agung), yang diberikan oleh Allah kepada Rasulullah SAW. untuk memberikan syafaat kepada umatnya. Bagi orang yang beriman atau kaum muslim yang selalu melaksanakan Sholat Tahajud, akan dijaga perilakunya oleh Allah SWT. sehingga perilakunya sesuai dengan ajaran Islam yang mulia."Sebagai orang yang beriman, saya yakin dengan tidak ada keraguan sedikit pun akan kemuliaan dan kedudukan tinggi dari Sholat Tahajud itu," katanya dengan penuh keyakinan sambil kembali mengingat masa lalunya.

6. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Keajaiban yang terakhir adalah tahajud dapat membuat jiwa menjadi bersih dan produktivitas kerja meningkat. Hal ini bisa Anda renungkan dalam sebuah hadis Nabi SAW. berikut ini:

"Setan membuat ikatan pada tengkuk salah seorang di antara kalian ketika tidur dengan tiga ikatan dan setiap kali memasang ikatan setan berkata, 'Malam masih panjang, maka tidurlah.' Jika orang yang tadi bangun lalu berzikir kepada Allah SWT., maka terlepas satu ikatan, jika dia berwudhu, maka terlepas satu ikatan yang lainnya, dan jika dia melaksanakan Sholat, maka terlepas semua ikatannya. Pada akhirnya dia akan menjadi segar dengan jiwa yang bersih. Jika tidak, dia akan bangun dengan jiwa yang kotor yang diliputi rasa malas." (HR. Bukhari)

Silakan perhatikan kata-kata yang saya tebalkan!

"dia akan menjadi segar dengan jiwa yang bersih. Jika tidak, dia akan bangun dengan jiwa yang kotor yang diliputi rasa malas." Artinya, jika seseorang yang berTahajud, maka semangat kerjanya akan meningkat, sebaliknya jika dia enggan berTahajud, maka daya kerjanya akan melemah karena diliputi kemalasan.

 Demikian beberapa manfaat yang dapat kita peroleh langsung di dunia ketika melaksanakan Sholat Tahajud. Ketika kita ikhlas menjalankan Sholat Tahajud dengan istiqomah insyaaAllah kita akan mendapatkan banyak lagi manfaat yang sampai-sampai kita akan bingung bagaimana mensyukurinya. Demikian materi yang bisa kami sampaikan pada malam hari ini. Semoga dapat bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Aamiin, Aamiin Ya Rabbal'Alamiin 🤲🏻