Inspirasi dan Motivasi

TAHAJUD DAPAT MENYEMBUHKAN BERBAGAI PENYAKIT

Guru Sharing
January 02, 2024
0 Comments
Home
Inspirasi dan Motivasi
TAHAJUD DAPAT MENYEMBUHKAN BERBAGAI PENYAKIT
“Dan pada sebahagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”.(QS. Al-Isro’:79)

Sholat Tahajud adalah ibadah sunah yang dilaksanakan di sepertiga akhir malam. Ibadah ini, ternyata tidak hanya memberikan pahala yang besar bagi siapapun yang melaksanakannya, namun juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Hal ini berdasarkan sebuah riwayat Hadits Baginda Nabi Muhammad shallalllahu ‘alayhi wa sallam : ”Sholat Tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari penyakit.”(HR. Tirmidzi).

Pembuktian dari Sisi Medis

Saudaraku lalu bagaimana pembuktian secara medis mengenai Sholat Tahajud dapat menyembuhkan semua penyakit? Seorang Profesor lulusan Doctor Universitas Brawijaya yang bernama Prof. Dr. Moh, Sholeh telah membuktikan terapi Sholat Tahajud dengan beberapa penelitian.

Prof. Sholeh sendiri pernah mengalami sakit berat pada kulitnya yang tidak kunjung sembuh selama bertahun-tahun, Dokter pun sudah angkat tangan terhadap penyakit dan beliau hanya pasrah dan bersabar atas ujian Allah kepadanya, singkat cerita Prof. Sholeh melaksanakan Sholat Tahajud tersebut selama beberapa bulan dan atas Izin Allah penyakit Prof. Sholeh pun menjadi sembuh total, bahkan yang Masya Allah kulitnya lebih indah, lebih bagus daripada sebelum beliau sakit. Atas pengalaman tersebut Prof. Sholeh pun akhirnya mantap untuk melakukan penelitian dengan pendekatan Psikoneuroimunologi yaitu suatu ilmu yang mengkaji tentang modifikasi sistem imun karena sebab dan proses.

Bagaimana Proses Kerjanya?

Saudaraku dalam tubuh kita terdapat sistem komunikasi canggih yang telah Allah ciptakan dalam berbagai bentuk dan mekanisme yang berbeda, ada sistem syaraf dan endokrin serta autokrin dan parakrin, kita akan mencoba sedikit membedah salah satu dari 3 hal tersebut yaitu sistem endokrin. Sistem Endokrin adalah sistem yang ada dalam tubuh manusia dengan beberapa organ salah satunya adalah Hipotalamus, Hipofisis, Tiroid, Para Tiroid, Pankreas, Kelenjar Adrenal dll.

Fungsi dari sistem endokrin adalah mengeluarkan hormon yang sangat penting untuk tubuh manusia karena organ-organ manusia atau lebih kecilnya sel-sel dalam tubuh melakukan komunikasi untuk menunjang kehidupan dan berbagai kompensasi ketika tubuh berada dalam kondisi tidak seimbang, Komunikasi ini lah salah satunya diperankan oleh kelenjar-kelenjar endokrin dengan mengeluarkan suatu pesan yang dinamakan dengan Hormon, baik itu yang pertama.

Yang kedua adalah kita harus mengenal yang namanya siklus sirkardian tubuh, apa itu siklus sirkadian?
Siklus sirkadian adalah siklus hormon yang Allah ciptakan sehingga tercipta keharmonisan dan siklus yang tetap berlangsung secara konsisten dengan tujuan untuk mengatur segala bentuk metabolisme sel dalam tubuh salah satunya.

Lalu apa korelasinya antara siklus sirkardian dengan hormon?

Hubungannya adalah siklus sirkardian akan mencapai index tertinggi pada jam 12 malam sampai jam 6 pagi, dimana hormon yang keluar pada saat itu adalah hormon ACTH (Adenocorticotropic Hormon), hormon ini berfungsi untuk merangsang pengeluaran hormon selanjutnya yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal yang ada di Ginjal yaitu hormon kortisol atau hormon yang keluar ketika seseorang mengalami stres dan pengeluaran hormon tersebut mencapai puncaknya sekitar jam 3 pagi atau pada sepertiga malam yaitu sekitar 69-345 mmol/L.

Efek positif hormon itu adalah untuk menekan stimulasi keingininan untuk berkemih pada malam hari tetapi efek negatif nya adalah ketika hormon tersebut meningkat maka dapat menekan sistem imun (sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit) yang ada dalam tubuh manusia, dengan kata lain ketika hormon kortisol menurun maka akan terjadi hal yang sebaliknya.

Lalu apa Hubungannya dengan Sholat Tahajud?

Ketika seseorang melaksanakan ibadah Sholat Tahajud yang dikerjakan pada sepertiga malam dengan khusyuk dan penuh keyakinan kepada Allah maka maka pengeluaran hormon Hipotalamus dapat mengontrol pengeluaran Homon Corticotropic Releasing Homon (CRH) untuk mengeluarkan hormon ACTH pada kelenjar Hipofisis.

Sehingga ketika ACTH dapat dikendalikan maka pengeluaran Homon Kortisol pun akan ditekan, ketika hormon Kortisol ditekan maka Limfosit, Makrofag, dan sistem imun tubuh yang lain akan meningkat dan akan membunuh dan memusnahkan segala bentuk zat asing baik virus, bakteri ataupun sel kanker oleh sistem imun tubuh tersebut, sehingga otomatis penyakit-penyakit yang ada dalam tubuh manusia dapat dimusnahkan dan pada akhirnya jika Allah mengizinkan maka orang tersebut akan mendapatkan kesembuhan yang diharapkan.

Dan itulah yang telah berhasil dibuktikan oleh Prof. Sholeh pada 41 responden yang dilakukan terapi Sholat tahajud selama 1 bulan penuh kemudian diambil kembali darahnya untuk melihat perubahan hormon sebelum dan setelah melaksanakan Sholat Tahajud. Maha Suci Allah yang Maha Perkasa yang telah mengatur berbagai siklus kehidupan manusia. Maka alangkah naifnya seseorang yang tidak beriman kepadaNya.

Blog authors

No comments