Home
Inspirasi dan Motivasi
KEISTIMEWAAN SHOLAT SUBUH

 Waktu Subuh itu sangat istimewa. Sekali lagi, sangat istimewa! Paling tidak ada dua hal waktu Subuh itu menjadi sangat istimewa, yaitu:

 yang menjadikan Allah mengagungkan waktu Subuh di dalam Al-Quran :

- Allah bersumpah dan mengagungkan waktu Subuh di dalam Al-Quran 

- Waktu Subuh adalah waktu yang menjadi saksi. Waktu yang disaksikan oleh hamba Allah yang mulia, yaitu para malaikat.

1. Kunci Semua Sholat

Sebelumnya izinkan saya untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda.

Apa yang Anda bayangkan jika suatu saat Anda akan berangkat kerja terburu-buru, sementara kunci motor/mobil sulit Anda temukan karena Anda lupa menaruhnya?

Pasti Anda akan menjawab : Repot, pusing, dan waktu akan tersita sehingga terlambat masuk kerja. Kalau terlambat, atasan atau bos Anda pasti akan menegur Anda tidak disiplin.

Bagaimana pendapat Anda jika seorang anak ingin masuk jenjang SMA, sementara ia tidak punya ijazah SMP karena tidak lulus Ujian Akhir atau Ujian Nasional?

Ya, pasti nggak bisa masuk SMA. Bukankah syarat masuk SMA harus ada ijazah SMP?

Bisakah Anda diterima di jenjang S-2, apabila predikat di jenjang S1-nya summa cum laude?

Ya, pasti bisa dong. Wong nilai S1-nya saja A semua. Biasanya jenjang program magister di perguruan tinggi Islam negeri sangat mempertimbangkan IPK calon mahasiswa S-2 nya. Memang bisa saja pakai jalur tes, namun ada beberapa perguruan tinggi yang meloloskan langsung calon mahasiswanya untuk masuk jenjang S-2 jika IPK-nya di atas 3, apalagi kalau 4.

 Saudaraku, jika kita kaitkan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban di atas dengan Sholat Subuh, maka kita akan mendapati bahwa Sholat Subuh adalah kunci untuk membuka Sholat-Sholat lainnya. Jika kunci Sholatnya saja tidak kita dapatkan bagaimana mungkin kita akan bisa membuka kunci Sholat lainnya.

Dan bagaimana mungkin kita akan bisa melaju cepat sementara motor/mobil dalam keadaan terkunci. Sama halnya ketika Anda ingin memasuki jenjang SMA atau perguruan tinggi, Anda akan bisa memasuki kedua jenjang ini jika Anda telah memenuhi syarat atau target yang telah ditentukan sekolah atau universitas tersebut.

 Ayat dan hadist berikut menjelaskan tentang keutamaan dan pentingnya mendirikan Sholat Subuh. Mudah-mudahan dapat memotivasi Anda untuk selalu bersemangat menjalankan perintah wajib dari Allah tersebut.

Dirikanlah Sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (Q.s. Al-Isra [17]: 78)

Rasulullah Saw. Bersabda:

Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah Sholat Isya dan Sholat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak. Sungguh, aku ingin menyuruh melaksanakan Sholat, lalu Sholat itu ditegakkan, kemudian aku perintahkan seseorang untuk mengimami Sholat bersama orang-orang. Kemudian beberapa lelaki berangkat bersamaku dengan membawa kayu yang terikat, mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri Sholat Berjamaah, sehingga aku bakar rumah mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)

Saudaraku, betapa besarnya fadhilah melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah. Dengan tegas Rasulullah memerintahkan kepada kaum laki-laki untuk melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid atau Musholla. Sampai-sampai Rasulullah SAW. pemimpin yang dikenal sangat lembut dan kasih sayang terhadap umatnya hendak membakar rumah-rumah orang yang tidak mendirikan Sholat Subuh. Namun, saya tidak melihat kekerasan yang hendak ditunjukkan oleh Rasulullah. Tetapi justru pancaran kasih sayang dan kelembutan yang tersirat dalam kalimat Rasulullah tersebut.

 Cobalah sejenak kita renungkan sambil pejamkan mata ketika ada seorang laki-laki yang tidak mampu berjalan, tidak ada orang yang membantunya bergerak. Dalam kondisi yang sedemikian rupa, ia bersikeras untuk mendatangi Masjid. la merangkak dan merayap di atas tanah untuk mendapatkan kebaikan yang terkandung di dalam Sholat Subuh Berjamaah. 

Sekiranya kita mengetahui  betapa besar nilai Sholat ini, kemudian kita saksikan ada orang yang meninggalkan Sholat Subuh berjamaah di Masjid, maka kita akan mengetahui berapa besar musibah yang telah menimpanya. Tentu saja kata-kata saya ini bukan untuk menuduh mereka yang tidak menegakkan Sholat Subuh di masjid, dengan sebutan munafik. Saya bukanlah orang yang memiliki otoritas untuk menghukumi orang lain dengan sebutan ini. Allah Maha tahu akan kondisi setiap Muslim. 

Namun, saya mengungkapkan hal ini agar kita mengoreksi diri, orang-orang yang kita cintai, anak-anak, serta sahabat-sahabat kita. Kalau seseorang meninggalkan Sholat ini dengan sengaja, maka kesengajaan tersebut adalah bukti nyata dari sifat kemunafikan. Barangsiapa ada pada dirinya sifat ini, hendaklah ia segera introspeksi diri. Sungguh, dikhawatirkan su'ul khotimah (akhir hayat yang buruk) akan menimpanya.

 Dengan pengertian lain, bahwa Rasulullah sebenarnya ingin menyelamatkan umatnya dari api neraka, dengan menakut-nakuti mereka (orang yang tidak Sholat Subuh Berjamaah) akan dibakar rumahnya.

Apabila Rasulullah SAW. meragukan keimanan seseorang, beliau akan menelitinya pada saat Sholat Subuh. Apabila orang tersebut tidak hadir dalam Sholat Subuh Berjamaah, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati tentang keimanan seseorang.

Ubai bin Ka'ab r.a. berkata, "Suatu ketika, Rasulullah SAW. Sholat Subuh, beliau bertanya, 'Apakah kalian menyaksikan bahwa si Fulan sholat?' Mereka menjawab, 'Tidak.' Beliau berkata lagi, 'Si Fulan?' Mereka menjawab, 'Tidak.' Maka, beliau pun bersabda, Sesungguhnya dua Sholat ini (Subuh dan Isya) adalah Sholat yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam sholat Subuh dan Isya, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak.

(HR. Ahmad Nasa'i).

Orang munafik tidak tahu kebaikan yang terkandung dalam Sholat Subuh berjamaah di masjid. Sekiranya mereka mengetahui kebaikan yang ada di dalamnya, niscaya mereka akan pergi ke Masjid, bagaimanapun kondisinya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW., "Maka mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak."

{next}

2. Tolak Ukur Kesabaran

Saudaraku, marilah kita perhatikan dua ayat berikut.

Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang. (Q.s. Thaha [20]: 130)

Jadikanlah Sabar dan Sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk'. (Q.s. Al-Baqarah [2]: 45)

Jika Anda perhatikan dua ayat di atas, terlihat jelas bahwa Sholat terutama Sholat Subuh adalah tolak ukur dari kesabaran seseorang. Sosok yang hebat adalah mereka yang sabar dengan benar.

Sholat Subuh adalah ladang berlatih, sebuah arena untuk meningkatkan kesabaran karena ujian menegakkan Sholat Subuh lebih berat dibanding dengan ujian pada Sholat Fardhu lainnya, tanpa mengurangi peran besar Sholat lainnya. Seluruhnya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Jadi, mulai detik ini latihlah diri Anda dengan Sholat Subuh Berjama'ah, di Masjid (bagi laki-laki) dan lebih baik dirumah (bagi perempuan). Jadikan aktivitas ibadah Subuh sebagai status kesabaran Anda!

3. Kemenangan Melawan Setan

Setan adalah musuh utama umat manusia. Setan adalah makhluk yang picik, namun cerdik. Segala macam cara akan dilakukan setan agar kita terbujuk dalam godaan setan terkutuk. Oleh karena itu, kita harus mempunyai banyak taktik untuk menangkal akal bulusnya.

Salah satu godaan setan di antaranya adalah 'menyediakan' suasana yang nyaman di tempat tidur yang melenakan. Sebut saja kasur yang empuk, selimut yang hangat, dan kamar yang ternyaman, ditambah dengan suasana yang cukup dingin sehingga akan lebih enak untuk meneruskan tidur. Karenanya tak sedikit orang yang selalu kesiangan untuk melaksanakan Sholat Subuh. Namun, jika kita bisa menangkal godaan tersebut, berarti kita menang melawan setan.

4. Terbebas dari Kencing Setan

Diceritakan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dari 'Abdullah bin Mas'ud r.a. dia berkata:

"Telah diberitakan kepada Rasulullah SAW. tentang suatu kejadian ketika seseorang yang terlelap tidur sampai pagi hari sehingga ia tidak melaksanakan Sholat. Kemudian Rasulullah SAW. bersabda, "Setan telah mengencingi telinganya." (HR. Bukhari)

Dalam riwayat Muslim dari Abdullah bin Mas'ud r.a juga disebutkan:

"Itulah orang yang dikencingi setan pada kedua telinganya."(HR. Muslim)

Oleh karena itu, apabila Anda dibangunkan Allah pada waktu malam untuk Sholat Subuh, maka segeralah bangkit untuk mengambil wudhu. Jangan sia-siakan kesempatan tersebut dengan kembali menarik selimut untuk tidur. Jika hal tersebut dapat Anda laksanakan (segera bangun dan Sholat Subuh) maka Anda akan terbebas dari kencingnya setan.


Blog authors

No comments